Showing posts with label Stories. Show all posts
Showing posts with label Stories. Show all posts

12/4/13

Terbaik atau Terabaikan? Siapa Peduli

IF YOU'RE IGNORED BY YOUR FRIENDS, IT DOESN'T MEAN YOUR LIFE IS OVER. BECAUSE YOUR OLD FRIENDS HAD MISSED YOUR CRAZINESS MORE THAN YOU THOUGHT.

10/17/13

Story

When a girl texting with her boyfriend

Boy : "Hi. I wanna go home :)"
Girl : "Hi, dude! Too dangerous in the traffic right now. Never be a bad boy, K?"

*after 1 hour*

8/9/13

Air

Siapa bilang air hanya berguna untuk minum, mandi, atau mencuci sesuatu? Atau hanya untuk tanaman dan hewan. Siapa bilang?

Air itu dapat melarutkan zat. Begitu pula dengan zat - yang bersifat memori. Air dapat membuat seseorang terlarut dalam suasana. Air dapat membawa seseorang terlarut dalam memori. Air juga bersifat menyembuhkan - menyembuhkan luka yang belum tentu terlihat.

Bahkan...

6/30/13

Maaf, Semuanya Terlambat (2)

Hari liburan pun usai. Aku kembali beraktifitas di sekolah. Sejujurnya aku merasa sedih, teman-teman dekatku sewaktu kelas 10 kini berbeda kelas denganku, termasuk Rasyid. Tapi aku juga tidak cukup khawatir untuk beradaptasi dengan teman-teman baru.
“Selamat pagi, selamat datang di kelas baru. Ingat, kalian sekarang bukan lagi anak-anak…” Aku mendengarkan wali kelasku berpidato di depan kelas dengan sedikit malas.

6/29/13

Maaf, Semuanya Terlambat (1)

Dua wanita berkerudung sedang bercengkrama di ruang tamu yang cukup luas. Tak lama, Soni keluar sambil membawa 4 gelas berisikan jus jeruk. Ku sapa dirinya dengan senyum hangatku. Mungkin ini tidak cukup untuk menarik perhatian darinya. Tapi berbuat lebih pun aku tidak berani. Ah sudah, tak usah dipikirkan.
“Gracia, tante, ayo di minum. Masa saya udah bikin tapi gak diminum, enak loh!” Soni memberikan dua gelas untukku dan ibuku.

6/6/13

Love Stories

There was a blind girl who was filled with animosity and despised the world. She didn't have many friends, just a boyfriend who loved her deeply, like no one else. She always used to say that she'd marry him if she could see him. Suddenly, one day someone donated her a pair of eyes. And that's when she finally saw her boyfriend. She was astonished to see that her

5/24/13

Story is love, happiness, sadness, and madness which created by our imagination and experiences. Not all people can make a story. Just people who learned by their experiences will.

And not all people can believe what your story is. Just people who understood.

4/2/13

Laquisha dan Piano

Penonton berdiri disertai tepuk tangan setelah jari-jariku menari diatas tuts piano. Aku melihat --- tepat di depan panggung tempatku berdiri --- seorang wanita paruh baya dengan gaya kerudungnya yang khas, ya ibuku. Aku melihat mata Ibu yang bersinar, bangga karena aku bisa berdiri di atas sini.

Ibuku sangat senang ketika aku menjadi seorang pemain instrumen piano terkenal. Tapi, untuk mendapatkan semua ini tidak mudah. Masa kecilku terlalu suram.

***

3/6/13

TulisanTerakhir Sahabat

Dada terasa sangat sakit ketika mengingat kejadian itu..

Saat dimana aku dan kamu pertama kalinya bertatap mata. Pertama kalinya kita mengeluarkan kata-kata.

2/24/13

Aku Bertanya, Hati yang Menjawab

Ku rebahkan tubuhku di tempat yang empuk beralaskan seprai merah muda. Ku tatap langit-langit kamarku yang berhiaskan lampu berbentuk bulan sabit berwarna putih susu. Sambil memeluk guling, aku bertanya pada diriku sendiri, "apa yang telah ku lakukan?" Disisi lain, hatiku menjawab, "kau tidak bersalah. Orang-orang itu hanya membuatmu bersalah. Aku yakin, sayang. Kau tidak bersalah."

1/23/13

Memilikimu

Saat memejamkan mata, aku membayangkan surga---bahagia saat dicintaimu, juga saat mencintaimu. Semuanya terasa begitu indah, terasa sempurna. Seperti cerita cinta sepanjang masa, aku bersyukur takdir membuatku jatuh cinta padamu.

12/19/12

Kopi dan Teh #3

Masih hari Rabu. Itu tandanya Navita akan satu atap bersama Om Nino 4 hari lagi. Memang hidup yang membosankan seminggu ini. Navita lebih memilih untuk berdiam lama di sekolah, di café untuk bertemu Sandi atau ke rumah salah satu sahabatnya. Donita yang tidak mengetahui apa-apa cukup heran dengan perubahan sikap kakak tirinya.

9/30/12

Message-to-secret-admirer

Selamat malam bagi kamu-kamu yang masih mencari-cari. mencari alasan dan pembelaan untuk terus memendam perasaan.

Semua yang dipendam cuma bakal jadi bom waktu yang akan meledak pada waktunya. Atau mungkin ada beberapa diantara kamu yang sudah meledak? Entah itu meledak menjadi pengungkapan perasaan.........atau meledak hanya jadi air mata.

Itu cuma kamu aja yang tau jawabannya.

Kopi dan Teh #2

Sabtu yang cerah-walaupun sedikit membosankan-Navita baru saja selesai memakai baju dan berdandan  rapi layaknya seorang Putri kerajaan. “Navi mau kemana? Udah rapi aja,” Papa Richard mencium kening anak tirinya itu. “Gak kemana-mana sih, Pap Rich. Cuma pengen rapi aja,” Navita memeluk Papa Richard. “Oh iya, ngomong-ngomong Mama sama Donita kemana?” Donita adalah adik Navita yang dilahirkan

Kopi dan Teh

"Pagi yang membosankan."

Navita Angelina nama lengkapnya. Dia terlahir dengan mata kiri yang tidak normal. Ya, dia tidak bisa melihat dengan mata kirinya karena suatu tragedi yang membuat dirinya membenci lelaki itu-lelaki tidak bertanggung jawab yang membuat Navita juga membenci keadaan fisiknya sekarang.

9/29/12

First Lesson #1

“Albus!!” James berteriak dari gerbong sebelah sambil melambaikan tangannya.  “Oh, maaf James! Aku akan mencari yang lain bersama Greyson,” balas Albus langsung menarik tangan Greyson. James terlihat tidak senang, tapi Greyson berusaha tidak memedulikannya dan langsung menyusul Albus.


9/18/12

Magic... Uh?

Alexa duduk bersama Tanner, sang kakak, dan teman-temannya di Hogwarts Express. “Hi, I’m Ryan. What’s your name?” tanya salah satu teman Tanner. “Kau menggoda adikku, Ryan?” Tanner mendekatkan Alexa ke arahnya dari ‘serangan’ Ryan. Semua teman Tanner, yang berjumlah 5 orang, termasuk Ryan, tertawa. Alexa, yang merupakan orang paling muda disitu hanya bisa terdiam.

The-Boy-Who-Are-Destined had been Born

Texas, 16 Agustus 1997

Pagi itu, suasana peperangan antar penyihir masih terasa, bahkan sampai ke dunia muggle. Scott sebagai kepala keluarga berusaha menyelamatkan istri, kedua anaknya, dan seorang calon anak yang sebentar lagi akan menghirup udara di dunia untuk yang pertama kalinya.


“Dad, ada apa ini? Kenapa kita harus kabur dari rumah? Lihat, Mom sudah kesakitan,” ujar Tanner. Alexa,