11/30/13

Cara Chatting di LAN

Chatting bukan cuma bisa dilakukan melalui internet. Jika cuma punya Local Area Network (LAN) (semisal di warnet atau kantor) kamu pun bisa membuat jaringan chat pribadi. Caranya? Memakai aplikasi bernama Squiggle.

Walau mengusung sistem sumber terbuka alias open source, Squiggle memang terbukti handal dan memiliki beragam fasilitas yang mumpuni. Nyatanya peranti lunak bikin kamu bisa mengirimkan file dan bahkan chatting dengan suara via LAN. Hebatnya itu bisa dilakukan tanpa perlu server. Cukup instal dan jalankan! Gampang kok, ikuti saja langkah-langkah berikut ini:

1. Unduhlah file zip yang berisi file Squiggle dari http://squiggle.codeplex.com/releases/view/96232. Dalam hal ini PCplus menjalankan versi 3.1 (stable) bukan versi 3.2 (beta). Setelah diekstrak jalankan file squiggle.exe. Seketika antarmuka awal Squiggle pun muncul.
2. Berikutnya lakukan terlebih dahulu konfigurasi koneksi. Untuk melakukan ini klik menu Tools > Settings. Di dalam kotak dialog pilih tab Connection. Di dalamnya kamu bisa mengatur beberapa setting, seperti Presence Address. Bagian ini adalah nomor internet protocol (IP) agar pengguna satu sama lain dapat berkomunikasi. Ingat nomor IP ini harus sama digunakan oleh pengguna. Jika berbeda, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Sedangkan Presence Port dan Chat Port adalah port yang digunakan agar masing-masing pengguna dapat terkoneksi.
3. Lanjutkan ke tab General. Beri tanda centang pada pilihan pertama agar Squiggle terbuka ketika memulai membuka Windows. Berikutnya pilihan Close to Tray yang memungkinkan mengalihkan program ke dalam barisan tray icon ketika kamu mengklik tombol Close. Sedangkan Show Popups adalah pilihan supaya pesan yang masuk dapat ditampilkan seketika di layar. Pilihan ini biasanya ketika kamu aktif di aplikasi lainnya. Tanda di bagian Audio Alerts agar program mengeluarkan suara notifikasi. Jika ingin menampilkan status ketika login, berilah tanda centang di Enable stattus logging. Dan disarankan pula memeriksa updata terakhir program ini dengan mengklik Check for updates.
 4. Sedangkan di dalam tab Personal. Pada masing-masing 3 text field pertama kamu diwajibkan mengisi nama, pesan pribadi, dan alamat e-mail. Kamu juga dapat memberikan informasi kepada teman chatting bahwa chat sedang tidak aktif sementara jika kamu tidak aktif selama beberapa waktu tertentu. Untuk melakukan itu ubah angka default 5. Berikan tanda centang pada Automatically sign in dan Remember me agar secara otomatis dapat masuk ke program. Tidak hanya itu, di tab ini tentukankah gambar profil kamu. Klik tombol Change Image dan pilihlah gambar.
5. Sekarang kita atur perihal chat dari bagian tab Chat. Bagi sebagian orang terkadang emoticons berguna agar percakapan lebih ekspresif. Tapi kalau memang sedang tidak ingin, emoticons dapat disembunyikan. Untuk itu uncheck saja Show emoticons. Pilihan Enable History memungkinkan kamu mengaktifkan atau meniadakan perekaman riwayat percakapan. Kalau mau kata-kata diperiksa secara otomatis? Aktifkan Enable spell-check.
6. Di dalam tab Contacts kamu bisa menentukan apakah grup kontak ditampilkan dan kontak yang sedang offline ditampilkan. Lakukan pula pengaturan pengurutan kontak dan tampilan daftar kontak masing-masing di bagian Sort contacts by dan Contact list view. Untuk Sort contact by, bisa ditampilkan berdasarkan nama atau status. Sedangkan Contact list view dapat ditampikan secara Standar atau Compact. Ketika sudah melakukan konfigurasi itu klik tombol OK untuk masuk ke tampilan awal.
7. Terkait dengan riwayat percakapan, ada kotak dialog yang memungkinkan kamu melihatnya secara lebih terperinci. Di sini kamu bisa mencarinya berdasarkan tanggal dan kata kunci pesan. Untuk mengaksesnya klik menu Tools > History Viewer.

No comments:

Post a Comment

Blogger maniacs will leave the comment for inspirating the writer.