Chatting bukan cuma bisa
dilakukan melalui internet. Jika cuma punya Local Area Network (LAN) (semisal
di warnet atau kantor) kamu pun bisa membuat jaringan chat pribadi. Caranya?
Memakai aplikasi bernama Squiggle.
Walau mengusung sistem sumber terbuka alias open source, Squiggle memang terbukti handal dan memiliki beragam fasilitas yang mumpuni. Nyatanya peranti lunak bikin kamu bisa mengirimkan file dan bahkan chatting dengan suara via LAN. Hebatnya itu bisa dilakukan tanpa perlu server. Cukup instal dan jalankan! Gampang kok, ikuti saja langkah-langkah berikut ini:
1. Unduhlah file zip yang berisi file Squiggle dari http://squiggle.codeplex.com/releases/view/96232. Dalam hal ini PCplus menjalankan
versi 3.1 (stable) bukan versi 3.2 (beta). Setelah diekstrak jalankan file
squiggle.exe. Seketika antarmuka awal Squiggle pun muncul.
2. Berikutnya lakukan terlebih dahulu konfigurasi koneksi. Untuk
melakukan ini klik menu Tools > Settings. Di dalam kotak dialog pilih tab
Connection. Di dalamnya kamu bisa mengatur beberapa setting, seperti Presence
Address. Bagian ini adalah nomor internet protocol (IP) agar pengguna satu sama
lain dapat berkomunikasi. Ingat nomor IP ini harus sama digunakan oleh
pengguna. Jika berbeda, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Sedangkan
Presence Port dan Chat Port adalah port yang digunakan agar masing-masing
pengguna dapat terkoneksi.
3. Lanjutkan ke tab General. Beri tanda centang pada pilihan pertama
agar Squiggle terbuka ketika memulai membuka Windows. Berikutnya pilihan Close
to Tray yang memungkinkan mengalihkan program ke dalam barisan tray icon ketika
kamu mengklik tombol Close. Sedangkan Show Popups adalah pilihan supaya pesan
yang masuk dapat ditampilkan seketika di layar. Pilihan ini biasanya ketika
kamu aktif di aplikasi lainnya. Tanda di bagian Audio Alerts agar program
mengeluarkan suara notifikasi. Jika ingin menampilkan status ketika login,
berilah tanda centang di Enable stattus logging. Dan disarankan pula memeriksa
updata terakhir program ini dengan mengklik Check for updates.
4. Sedangkan di dalam tab Personal. Pada masing-masing 3 text field
pertama kamu diwajibkan mengisi nama, pesan pribadi, dan alamat e-mail. Kamu
juga dapat memberikan informasi kepada teman chatting bahwa chat sedang tidak
aktif sementara jika kamu tidak aktif selama beberapa waktu tertentu. Untuk
melakukan itu ubah angka default 5. Berikan tanda centang pada Automatically
sign in dan Remember me agar secara otomatis dapat masuk ke program. Tidak
hanya itu, di tab ini tentukankah gambar profil kamu. Klik tombol Change Image
dan pilihlah gambar.
5. Sekarang kita atur perihal chat dari bagian tab Chat. Bagi sebagian
orang terkadang emoticons berguna agar percakapan lebih ekspresif. Tapi kalau
memang sedang tidak ingin, emoticons dapat disembunyikan. Untuk itu uncheck
saja Show emoticons. Pilihan Enable History memungkinkan kamu mengaktifkan atau
meniadakan perekaman riwayat percakapan. Kalau mau kata-kata diperiksa secara
otomatis? Aktifkan Enable spell-check.
6. Di dalam tab Contacts kamu bisa menentukan apakah grup kontak
ditampilkan dan kontak yang sedang offline ditampilkan. Lakukan pula pengaturan
pengurutan kontak dan tampilan daftar kontak masing-masing di bagian Sort
contacts by dan Contact list view. Untuk Sort contact by, bisa ditampilkan
berdasarkan nama atau status. Sedangkan Contact list view dapat ditampikan
secara Standar atau Compact. Ketika sudah melakukan konfigurasi itu klik tombol
OK untuk masuk ke tampilan awal.
7. Terkait dengan riwayat percakapan, ada kotak dialog yang memungkinkan
kamu melihatnya secara lebih terperinci. Di sini kamu bisa mencarinya
berdasarkan tanggal dan kata kunci pesan. Untuk mengaksesnya klik menu Tools
> History Viewer.
No comments:
Post a Comment
Blogger maniacs will leave the comment for inspirating the writer.